Kabar Persyarikatan
Muhammadiyah Menargetkan 14 Klinik Apung
The Muhammadiyah Post - Sebelum diresmikan kemarin, Klinik
Apung Said Tuhuleley milik Muhammadiyah telah memiliki total 4 Klinik apung dengan bergabungnya tiga unit
klinik apung Kemanusiaan 1, Kemanusiaan 2 dan Kemanusian 3.
Klinik Apung Kemanusiaan 1 sudah dikirim ke Sorong, Kemanusiaan 2
dikirim ke Ternate dan Kemanusiaan 3 dalam proses penyelesaian di
galangan di Surabaya. Rencananya Kemanusiaan 3 akan dioperasikan di
Kalimantan Barat.
Ketiga kapal berbasis yach dengan bodi fibreglaas. Ukurannya sedikit
lebih kecil dibandingkan Klinik Apung Said Tuhuleley. Namun fasilitas
dan fungsinya sama persis.
Kepastiannya tentang bertambahnya unit tersebut baru disampaikan perwakilan AMCF di
Indonesia, Abdul Basyit, sesaat sebelum peresmian Klinik Apung Said
Tuhuleley dalam acara Tanwir Muhammadiyah, di Ambon, Jumat pagi.
“Kami berencana menyerahkan tiga unit kapal klinik apung sumbangan
AMCF Dubai kepada Lazismu yang telah mendapat dukungan manajemen operasi
dan teknik dari PT Samudera Indonesia,” kata Basyit didampingi Zainul
Muslimin dari Lazismu Jawa Timur.
“Selekasnya akan kita lakukan pertemuan di Surabaya untuk
merencanakan langkah teknisnya. Integrasi ini akan membuat target
penyediaan 13 klinik apung yang ditetapkan PP Muhammadiyah semakin cepat
terwujud,” jawabnya
Dari rencana diatas, Lazismu perlu membentuk tim khusus untuk
mengelola empat kapal apung. Nama timnya mungkin Klinik Apung Said
Tuhuleley Management yang mengelola operasional seluruh klinik apung
dari perencanaan hingga monitoring dan evaluasi program.
Dari keinginan AMCF tersebut, Komisaris PT Samudera Indonesia Ken Narotama menyampaikan kesiapannya.
“Terima kasih atas kepercayaannya yang besar kepada PT Samudera
Indonesia. Kami akan memberi dukungan semaksimal mungkin agar karya
sosial para pejuang zakat ini bisa berjalan sepanjang masa,” kata Ken.
Terima kasih kepada seluruh muzaki, donatur, mitra CSR dan masyarakat zakat Indonesia atas dukungannya
20:41
No comments:
Post a Comment